Blog
Jenis – Jenis Label Baju Serta Kelebihan dan Kekurangannya
Jenis – Jenis Label Baju Serta Kelebihan dan Kekurangannya – Bagi anda yang menekuni dunia usaha fashion, baik itu yang fokus pada produk baju, kemeja, celana, jilbab, jaket, tas, atau pun lainnya, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya label baju. Accessories usaha fashion yang satu ini memang terbilang cukup penting, karena berawal dari situlah produk atau brand usaha fashion yang dijalankan mulai dikenal oleh calon konsumen. Yang kemudian menjadi pertanyaan adalah apa saja jenis – jenis label baju yang ada ? berapa estimasi waktu dan biaya pembuatanya ? serta apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing – masing jenis atau tipe label baju ? tidak perlu bingung, Susohmanok siap memberikan usalanya.
Secara garis besar, ada tiga macam label baju yang umum digunakan. Yaitu label baju jenis sablon, label baju jenis printing dan label baju jenis bordir atau rajut. Untuk jenis label baju sablon, bahan dasar yang biasanya dipakai adalah pita satin, pita grossgrain, dan kain katun. Pada label baju jenis printing, bahan utama pembuatnya adalah pita satin dan tafeta. Sedangkan untuk label baju jenis bordir atau rajut, bahan dasar yang sering digunakan adalah kain woven damask. Supaya lebih mudah dalam memahami, berikut penjelasan mengenai masing – masing label baju tersebut :
1. Label Baju Sablon
Label baju jenis sablon terbagi atas tiga jenis bahan dasar. Yaitu pita satin, pita grossgrain, dan kain katun. Dengan pilihan ukuran lebar yang sudah disediakan, mulai dari lebar 1.3cm, 1.8cm, 2,5cm dan 3,8cm. Sementara untuk ukuran panjangnya bebas, menyesuaikan kebutuhan.
Label Baju Sablon Bahan Satin
Kelebihan : Waktu pembuatan cepat, Harga murah, pilihan warna beragam
Kekurangan : Font kecil rawan tidak terlihat, Rawan Luntur
Label Baju Sablon Bahan Grossgrain
Kelebihan : Waktu pembuatan cepat, Harga murah, pilihan warna beragam
Kekurangan : Font kecil rawan tidak terlihat, Rawan Luntur
Label Baju Sablon Bahan Katun
Kelebihan : Waktu pembuatan cepat, Mempunyai kesan vintage, Tahan Luntur
Kekurangan : Hanya ada satu warna dasar ( cream ), hanya bisa satu warna tinta, Font kecil rawan tidak terlihat
2. Label Baju Printing
Untuk jenis label baju printing, bahan utama pembuatnya ada dua jenis. Yakni pita satin dan tafeta. Label baju jenis ini mempunyai ukuran lebar yang sudah standart ( tidak bisa custom ), yakni lebar 1.3cm 1,8cm 2,5cm dan 3,8cm. Sedangkan untuk ukuran pangjangnya bebas, menyesuaikan dengan kebutuhan atau keinginan.
Label Baju Satin Printing
Kelebihan : Bisa untuk dua warna, font kecil masih terlihat jelas, Tahan Luntur, Tekstur Licin
Kekurangan : Satin hitam hanya bisa untuk tinta abu2, proses pembuatan sedikit lama
Label Baju Tafeta Printing
Kelebihan : Bisa untuk dua warna, font kecil masih terlihat jelas, Tahan Luntur, Tekstur halus
Kekurangan : Hanya tersedia satu warna dasar ( putih ), proses pembuatan sedikit lama
3. Label Baju Bordir / Rajut
Untuk label baju jenis bordir atau rajut, bahan utama yang biasanya dipakai adalah kain woven damask atau satin damask.
Label Baju Woven Damask / Satin Damask
Kelebihan : Bisa untuk tiga warna, Tidak Luntur, Kesan mewah dan elegant
Kekurangan : Proses pembuatan cukup lama, Biaya pembuatan relatif mahal
Demikain lah informasi sekilas mengenai jenis – jenis label baju berserta kelebihan dan keurangannya. Semoga penjelasan diatas dapat membuat anda menjadi lebih mengerti akan membuat label baju yang seperti apa. Jika anda masih merasa kebingungan dengan tipe – tipe label baju tersebut, anda dapat berkonsultasi dengan kami di nomor 085228055029 – 087838818991 ( telp/sms/wa ). Atau silahkan klik dibagian Informasi dan Pemesanan apabila anda ingin order label baju. Terimakasih anda sudah bersedia meluangkan waktu berkunjung ke Susohmanok.com.